Bangko-Penjabat (Pj) Bupati Merangin Jangcik Mohza, membuka Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10, di Aula Utama Kantor Dinas Kominfo Merangin, Selasa (29/10).
Dikatakan Pj bupati, bicara soal pendidikan tidak terlepas dari guru sebagai ujung tombak. Guru sebagai pendidik dan pengajar, juga berperan sebagai pembimbing, inspirator dan penggerak perubahan.
‘’Program pendidikan guru penggerak yang diluncurkan oleh Pemerintah memiliki peran yang sangat strategis dalam memajukan dunia pendidikan,’’ujar Pj Bupati dibenarkan Plt Kadis Dikbud Merangin Hennizor.
Dijelaskan Jangcik Mohza, program pendidikan guru penggerak dirancang untuk mengembangkan kompetensi dan kapasitas para guru dalam memperkaya metode pengajaran.
Selain itu lanjut Pj bupati, juga memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran pengalaman antara guru satu dengan guru yang lain, melalui pendekatan yang holistik dan inovatif dalam rangka merespon dinamika pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.
‘’Saya sangat mengapresiasi segala upaya dari semua pihak yang telah bekerja keras untuk merancang dan melaksanakan program ini,’’terang Pj Bupati pada acara yang dihadiri ratusan guru tersebut.
Jangcik Mohza berharap melalui kegiatan itu, akan melahirkan lebih banyak guru penggerak yang mampu menggerakkan guru-guru di sekitarnya, sehingga dampak positif dari program ini bukan hanya dirasakan oleh guru penggerak saja, tapi juga berimbas ke lingkungan sekitarnya.
Tampak hadir pada acara itu, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Jambi diiwakilkan PTP Ahli Madya Chandra Irawan dan para Kepala Sekolah se-Kabupaten Merangin.
Acara diakhiri peninjauan Stand Festival Lokakarya dari Guru Penggerak oleh Pj bupati dan para undangan. Festival Lokakarya tersebut, berlangsung meriah dan semarak, dipanjiri para pengunjung. (teguh/kominfo)