Severity: Warning
Message: fopen(/var/www/clients/client39/web37/tmp/ci_sessionoroo291t77qsp41shm54kpq8lregbkdq): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/clients/client39/web37/web/application/controllers/Home.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/clients/client39/web37/web/index.php
Line: 315
Function: require_once
· Untuk Pencepatan Penurunan Stunting Kabupaten Merangin 2024
Bangko - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin, menggelar Rakor pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting dalam upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Merangin 2024, Kamis (06/6).
Rakor yang berlangsung di Aula Depati Payung Bappeda Merangin tersebut, dibuka Pj Bupati Merangin H Mukti melalui Staf Ahli Bupati Zainal. Dikatakan Staf Ahli Bupati, prevalensi Stunting di Merangin 2022 sebesar 14,5 persen dan 2023 naik 0,4 persen.
‘’Kenaikan ini tentunya menjadi PR kita bersama dan dibutuhkan komitmen serta kolaborasi dari masyarakat dalam menanggulangi permasalahan Stunting tersebut, sehingga tercapai target penurunan stunting 2024 sebesar 09 persen,’’ujar Zainal yang juga Plt Kepala Bappeda Merangin.
Pelaksanaan intervensi serentak pencegahan Stunting itu jelas Zainal, diperkuat dengan Surat Edaran (SE) Kemendagri nomor 400.5.5/3161/Bangda tahun 2024, perihal pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan Stunting di daerah.
Jadi lanjut Zainal, gerakan intervensi serentak pencegahan Stunting adalah, aksi serentak bersama pencegahan Stunting melalui pendataan, pendampingan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi dan intervensi bagi seluruh calon pengantin (Catin), ibu hamil dan balita secara berkelanjutan.
‘’Menindaklanjuti SE Kemendagri tersebut, Pemkab Merangin telah membuat surat edaran Bupati Merangin terkait beberapa kegiatan yang harus dilakukan di Bulan Juni 2024,’’jelas Zainal.
Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan Stunting untuk mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.
‘’Saya harapkan Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan/Desa, agar mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan 10 (sepuluh) pasti intervensi serentak pencegahan Stunting tersebut,’’pinta Staf Ahli Bupati.
Tampak hadir pada rakor itu, Forkopimda Merangin, Asisten III Setda Merangin Isnaini, Kadis PMD Merangin Andre, Kabid Sosbud Bappeda Merangin Ny Misnawati, dari Dinkes Merangin hadir Ermanto, dari Dinas PPKB Merangin hadir Hj Hasbiyah, dari Diskominfo Kabid LKI, Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Merangin.(teguh/kominfo)
Severity: Warning
Message: Unknown: Failed to write session data (user). Please verify that the current setting of session.save_path is correct (/var/www/clients/client39/web37/tmp)
Filename: Unknown
Line Number: 0
Backtrace: